Opini audit going concern merupakan kelangsungan hidup suatu badan usaha dan merupakan asumsi dalam pelaporan keuangan suatu entitas sehingga jika suatu entitas mengalami kondisi yang sebaliknya, entitas tersebut menjadi bermasalah. Auditor dapat menganalisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan perhitungan rasio-rasio untuk menilai keadaan keuangan perusahaan di masa depan. Maka rasio keuangan bermanfaat dalam mengetahui kelangsungan usaha atau going concern suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial antara rasio likuiditas, rasio aktifitas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2020. Data yang digunakan dalam penilitian ini diperoleh dari data laporan tahunan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 28.0. Sebanyak 75 sampel data perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2020 diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. variabel rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Bagi para investor hasil penelitian ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi dan disarankan berhati-hati terhadap perusahaan yang pada tahun sebelumnya mendapatkan opini audit going concern sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan sebelum melakukan investasi.
Kata Kunci: Opini Audit Going Concern, Rasio Likuiditas, Rasio Aktifitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas.