Cancel Culture merupakan pergerakan yang dilakukan terutama pada sosial media sebagai penghilangan platform seseorang yang dinilai telah melanggar norma sosial, adat istiadat atau topik tabu dalam upaya untuk mengurangi pengaruh dimiliki oleh seseorang pada sebuah platform, Fungsi cancel culture mengalami pergeseran dan mulai disalahgunakan untuk mengenyahkan seseorang karena hanya memiliki pendapat yang berbeda atau kesalahan kecil sehingga dapat memberikan dampak kepada mental karena melakukan kesalahan merupakan hal lumrah yang tidak dapat dihindari. Hal inilah yang menginspirasi perancang untuk merancang Storyboard Animasi 2D mengenai hal tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian untuk perancangan ini adalah metode campuran dimana perancang mengumpulkan data melalui wawancara dengan mereka yang pernah terdampak dengan cancel culture, kuesioner melalui sosial media mengenai pendapat publik, dan observasi pada sebuah akun pada sosial media yang terdampak oleh cancel culture . data yang didapatkan selama pengumpulan akan diambil apa adanya yang kemudian di analysisis lalu disimpulkan dari data yang diperoleh.
Kata Kunci : Cancel Culture, Storyboard Animasi 2D