Baik buruknya pengelolaan perusahaan dapat tercermin dari kinerja keuangan suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan ini adalah salah satu cara memproses dan penginterpretasian informasi akuntansi yang digunakan untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan. Salah satu penilaian kinerja suatu bank dapat dilihat dari profitabilitas yang dihasilkan. Dalam penelitian ini profitabilitas diproksikan oleh Risk-adjusted Return on Assets (RAROA).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendapatan bunga, pendapatan non-bunga, dan diversifikasi pendapatan terhadap Risk-adjusted Return on Assets (RAROA) pada perusahaan perbankan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 23 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 115 sampel yang diobservasi. Model analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 9.0.
Dari penelitian ini didapatkan hasil kombinasi antara variabel independen yaitu pendapatan bunga, pendapatan non-bunga, dan diversifikasi pendapatan mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu Risk-Adjusted Return On Asset (RAROA) sebesar 90,71%, dan sisanya 9,29% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pendapatan bunga, pendapatan non-bunga, dan diversifikasi pendapatan berpengaruh signifikan terhadap Risk-Adjusted Return On Asset (RAROA). Secara parsial, pendapatan bunga dan pendapatan non-bunga berpengaruh terhadap Risk-Adjusted Return On Asset (RAROA). Sedangkan, diversifikasi pendapatan tidak berpengaruh terhadap Risk-Adjusted Return On Asset (RAROA).
Kata Kunci: Pendapatan bunga, Pendapatan non-bunga, Diversifikasi Pendapatan, Profitabilitas, Risk-Adjusted Return On Asset (RAROA).