Kualitas laba mencerminkan kinerja perusahaan yang sebenarnya dalam menghasilkan pendapatan operasionalnya. Kualitas laba dapat menjadi indikasi terhadap kemampuan informasi laba dalam memberikan respon kepada pasar. Selain itu kualitas laba mendapatkan perhatian dan berperan penting dalam pengambilan keputusan investasi bagi para investor dan berbagai pihak.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komite audit, komisaris independen, kepemilikan institusional, free cash flow, dan leverage terhadap kualitas laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016 – 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016 – 2019 sebanyak 28 perusahaan. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 20 sampel dengan total data pada penelitian ini sebanyak 80 data. Kemudian data pada penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite audit, komisaris independen dan kepemilikan institusional, free cash flow, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba. Secara parsial, komite audit berpengaruh positif signifikan, komisaris independen tidak berpengaruh signifikan, kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan, free cash flow tidak berpengaruh signifikan, leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas laba.
Kata kunci : Kualitas laba, komite audit, komisaris independen, kepemilikan institusional, free cash flow, dan leverage.