Secara umum bank merupakan sebuah lembaga yang digunakan untuk kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat, dari kegiatan tersebut bank dapat memperoleh laba yang berbentuk selisih bunga dari kredit dan simpanan, selain itu bank digunakan pemerintah untuk mengendalikan kondisi ekonomi. Adanya pandemi covid-19 yang mulai masuk pada awal 2020 menjadikan perbankan di Indonesia mengalami penurunan kinerja keuangan. Kinerja keuangan merupakan uraian suatu kondisi dalam waktu tertentu yang berkaitan dengan aspek pengumpulan dana maupun pendistribusian dana yang umumnya diukur dengan indikator kecukupan modal, profitabilitas, dan likuiditas.
Penelitian ini memiliki tiga variabel yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan, yaitu risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko pasar terhadap kinerja keuangan bank umum pada tahun 2019 hingga 2021. Objek dari penelitian ini adalah bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode dalam penelitian ini yaitu tahun 2019 hingga 2021.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 43 bank. Dengan metode purposive sampling, diperoleh sampel sejumlah 38 bank dengan periode 3 tahun sehingga didapatkan 144 sampel, namun terdapat data outlier sebanyak 10 perusahaan sehingga sampel berjumlah 28 perusahaan dengan periode 3 tahun maka jumlah sampel yang digunakan 84 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko pasar berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 hingga 2021. Secara parsial, risiko likuiditas tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan, risiko kredit berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan dan risiko pasar berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.
Saran bagi investor disarankan sebelum mengambil keputusan harap memperhatikan faktor risiko kredit dan risiko pasar karena berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan. Semakin tinggi risiko kredit, maka semakin rendah kinerja keuangan suatu bank dan semakin tinggi risiko pasar, maka semakin tinggi pula kinerja keuangan suatu bank. Bagi perbankan, diharapkan mampu mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat muncul dalam menjalankan aktivitas usaha. Pada penelitian ini yang perlu diperhatikan yaitu risiko kredit dan risiko pasar yang memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan.
Kata kunci : kinerja keuangan, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar