Kebijakan dividen merupakan keputusan manajerial perusahaan mengenai pengalokasian laba yang diperoleh, akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau di investasikan kembali untuk memaksimalkan operasional perusahaan. Kebijakan dividen sangat mempengaruhi keputusan investasi para investor, namun disisi lain keputusan pembagian dividen ini juga dapat mengurangi pendapatan perusahaan. Maka dari itu untuk mencapai kesejahteraan perusahaan maupun para pemegang saham dibutuhkan kebijakan-kebijakan yang dapat menyelaraskan kepentingan pihak-pihak terkait.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh free cash flow, profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap kebijakan dividen secara parsial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2020. Sample di tentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 140 sampel, yang terdiri dari 35 sample dalam kurun waktu 4 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan pengujian hipotesis. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis statik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan alat bantu aplikasi EViews 12.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel free cash flow, profitabilitas, likuiditas dan leverage secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen. Secara parsial, variabel profitabilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen, sedangkan variabel free cash flow, likuiditas, leverage tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen.