Struktur modal bertujuan menggabungkan pendanaan yang didapat oleh
perusahaan dari berbagai sumber yang digunakan untuk membiayai kegiatan
operasional dengan meningkatkan harga saham dan menurunkan biaya modal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ukuran Perusahaan, Non debt tax
shield, Tangibility aset dan Kepemilikan Institusional terhadap Struktur Modal
pada perusahaan Sektor Properti dan Real estate yang teradaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2017-2020.
Metode penelitian yang digunakan adalah metoden kuantitatif. Analisis yang
digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi data
panel yang dibantu dengan software Eviews 12. Sampel diambil dengan
menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang ditentukan.
Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor Properti dan Real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan
variabel Ukuran perusahaan, Non debt tax shield, Tangibility aset dan Kepemilikan
institusional secara simultan berpengaruh terhadap Struktur Modal. Secara parsial
Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap Struktur Modal. Sedangkan Non
debt tax shield, Tangibility asset dan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh
terhadap struktur modal.
Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan pengujian Kembali
pada variabel bebas yang tidak berpengaruh terhadap variabel terikat, seperti non
debt tax shield, tangibility asset, dan kepemilikan institusional dan disarankan
untuk variabel struktur modal pada penelitian selanjutnya agar menggunakan
indikator lain selain Debt to Equity Ratio (DER).
Kata Kunci : Kepemilikan Institusional, Non debt tax shield, Struktur Modal,
Tangibility Assets, Ukuran Perusahaan.