Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah individu yang memiliki peran penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan menerapkan organisasi yang baik, maka akan menghasilkan kinerja yang tinggi. Berdasarkan data internal perusahaan, kinerja karyawan di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG) Kota Bandung tidak mengalami peningkatan yang signifikan pada 2 tahun terakhir dan masih pada kategori “Baik”, hasil ini belum sesuai dengan harapan organisasi yang menginginkan kategori kinerja mencapai kategori “Sangat Baik”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi dan kinerja karyawan serta hubungan antar keduanya di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG) Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG) Kota Bandung yang berjumlah 84 orang. Teknik sampling yang digunakan yakni metode sampel jenuh. Dan untuk menginterpretasikan hasil penelitian menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pengolahan penelitian, diketahui bahwa budaya organisasi memberikan pengaruh secara signifikan dan simultan terhadap kinerja karyawan. Dan berdasarkan hasil koefisien determinasi, diketahui bahwa budaya organisasi berpengaruh sebesar 30,3% terhadap kinerja karyawan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG) Kota Bandung, sedangkan sisanya sebesar 69,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteli dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan evaluasi terhadap kinerja karyawan dan menjadi arahan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG) Kota Bandung.
Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan