UMKM dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2020 selalu mengalami peningkatan secara berturut-turut, namun mengalami penurunan pada tahun 2021 dikarenakan pandemi covid-19. Penurunan pendapatan disebabkan dari aspek konsumsi dan daya beli masyarakat, pandemi ini menyebabkan banyak tenaga kerja berkurang atau bahkan kehilangan pendapatannya serta banyaknya usaha bisnis gulung tikar karena tidak bisa bertahan.
Hal berbeda dengan Kue balok Imara yang masih bertahan, walaupun sempat mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan. Kue Imara masih bisa bertahan dengan berbagai strategi dan Inovasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kreatifitas dan daya saing usaha bisnis imara, untuk mengetahui pengaruh kreatifitas terhadap daya saing usaha bisnis imara.
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara dan observasi, Sedangkan untuk data sekunder dikumpulkan melalui artikel, penelitian terdahulu, buku-buku, dan jurnal referensi yang terkait dengan topik penelitian . Populasi penelitian adalah 30 gerai yang dijadikan sampel. Analisis statistika deskriptif dan analisis regresi sederhana.
Dari hasil analisis deskriptif, skor penilaian yang diperoleh termasuk ke dalam rentang kategori mampu, hal ini membuktikan bahwa pengaruh kreatifitas terhadap daya saing bisnis imara tergolong baik dan positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima, yaitu kreatifitas memiliki pengaruh dan signifikan terhadap daya saing bisnis imara. Besarnya pengaruh kreatifitas terhadap daya saing yaitu 50,1% yang berarti variabel kreatifitas sudah memberikan 50,1% informasi yang diperlukan untuk memprediksi variabel daya saing.
Kata Kunci : Kreatifitas, daya saing