Dalam perkembangan suatu usaha tidak luput dapat dinilai dari kinerja karyawannya.. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan fenomena yang terjadi di UMKM Yogyakarta berupa pemberian gaji yang belum sesuai dengan UMR serta. Selain itu kehadiran karyawan juga belum tercatat dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kompensasi, motivasi dan kinerja pada UMKM di Yogyakarta, serta pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada UMKM di Yogyakarta baik secara parsial, maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada karyawan UMKM di Yogyakarta. Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 131 UMKM. Berdasarkan waktu pelaksanaan, peneliti menggunakan metode cross section dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur atau path analysis dengan bantuan software IBM SPSS versi 24. Hasil dari penelitian ini menunjukkan besarnya pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan secara simultan adalah sebesar 26,9% dan sebesar 73,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Pengaruh kompensasi dan motivasi kerja secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan sebesar 7,18% pengaruh langsung kompensasi sebesar 4,62% sehingga total pengaruh kompensasi sebesar 11,8% sedangkan pengaruh langsung motivasi kerja sebesar 11,15 sehingga total pengaruh motivasi kerja sebesar 11,33%. Sehingga motivasi kerja mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap kinerja karyawan.