Industri batik mendapat sorotan khusus oleh Kementrian Perindustrian karena nilai budaya, serta dayaungkit yang besar dalam bab pertumbuhan perekonomian nasional. Batik dapat bersaing di kancah nasionalhingga internasional. Mengingat banyaknya ragam corak batik yang ada di Indonesia menurut asal daerahnya, salah satunya adalah batik asal Banyumas yang kerap disebut sebagai batik motif Banyumasan. Di antara industri batik yang ada di Banyumas, terdapat Rumah Batik Anto Djamil yang masih aktif dan terus berkembang hinggasekarang. Karenanya, Rumah Batik Anto Djamil memiliki serta menjaga citra merek mereka. Dengan adanya citramerek tersebut, tentu saja berpengaruh pada keputusan konsumen karena citra merek pun mempengaruhipangangan konsumen pada produk.
Penelitian ini disusun dengan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik yangdigunakan adalah Non Probability Sampling jenis accidental sampling dengan jumlah sampel 100 responden.
Berdasarakan hasil analisis deskriptif, pengaruh citra merek secara keseluruhan dalam kategori baik, keputusan pembelian pada kategori baik, secara keseluruhan pengaruh citra merek dan keputusan pembelian memiliki pengaruh besar terhadap proses keputusan pembelian pada konsumen Batik Anto Djamil.
Kata kunci : citra merek, keputusan pembelian, pandangan konsumen