Penyakit Covid-19 dijelaskan sebagai suatu infeksi virus yang dengan mudah dan cepat dapat menular dan disebabkan oleh sindrom pernafasan yang terbilang akut. Banyaknya jumlah masyarakat Indonesia yang terkena virus Covid-19 membuat pasien Covid-19 dengan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah, kegiatan isolasi mandiri ini membuat pasien Covid-19 harus menjalani hari-hari bersama keluarganya. Peneliti memfokuskan pada keluarga pasien Covid-19 di Kabupaten Purwakarta karena peneliti melihat kondisi masyarakat Purwakarta yang semakin membaik dalam menghadapi virus Covid-19. Penelitian ini menggunakan paradigma konstuktivis untuk mengungkapkan penjelasan tentang suatu peristiwa sosial berdasarkan perspektif dari narasumber. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan informan kunci dan informan pendukung yang dapat memberikan data bagaimana komunikasi terjadi. Teknik pemilihan informan kunci yaitu dengan purposive sampling dan teori yang digunakan yaitu Teori DeVito lima poin karakteristik yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Penulis mendapatkan hasil penelitian bahwa lima poin karakteristik DeVito yang terdapat dalam komunikasi keluarga antara pasien Covid-19 dengan keluarganya sangat berpengaruh pada hasil komunikasi yang efektif dalam kondisi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri serta berpengaruh pula pada penyembuhan pasien Covid-19.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Keluarga, Teori Komunikasi Interpersonal, Pasien Covid-19, Isolasi Mandiri