Perempuan sendiri secara bahasa memiliki pemaknaan yang netral dibandingkan cewe ataupun wanita. Tetapi ketika perempuan dikaitkan dengan istilah dapur, sumur dan kasur maka akan terasa berbeda kehadiran sosok perempuan. Kata dapur mengidentifikasi peran perempuan untuk memasak dan menyiapkan kebutuhan makan keluarga. Sumur menggambarkan tugas perempuan untuk bertanggung jawab pada kebersihan dan keindahan serta menyiapkan kebutuhan laki-laki dan anak-anak dalam rumah. Sementara, kasur memosisikan perempuan untuk melayani kebutuhan biologis laki-laki atau suaminya. Istilah tersebut ternyata hanya memberikan batasan terhadap ruang gerak perempuan. Penulis mengambil salah satu dari ketiga istilah itu yakni perempuan dan kasur. Kasur sendiri bermakna netral sama seperti perempuan akan tetapi jika dikaitkan dengan istilah tersebut terjadilah suatu representasi terhadap perempuan dan kasur. Melalui media film, representasi terhadap perempuan dan Kasur ini bisa divisualisasikan melalui film Yuni yang menjadi sumber data dalam penelitian ini. Metodologi penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dan juga teknik pengambilan data (studi pustaka dan observasi visual) serta teknik analisis data yang menggunakan pendekatan teori semiotika Charles Sanders Pierce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi perempuan dan kasur di dalam film Yuni melalui pendekatan semiotika Charles Sanders Pierce.
Kata kunci : Film, Representasi, Perempuan, Kasur, Semiotika