Menggunakan material kulit hewan dalam pembuatan sepatu boots sudah menjadi hal yang biasa. penggunaan kulit hewan ini mengakibatkan ekosistem hewan menjadi terancam. Untuk mengatasi keterbatasan material berupa kulit hewan yang digunakan pada sepatu boots di Pasaran, maka dilakukan pengantian material denganmenggunakan kulit imitasi. Akan tetapi material vegan leather memiliki dampak negatif bagi lingkungan dimana kulit imitasi ini sangat sulit terurai. Upaya untuk penggantian material yang lebih ramah lingkungan terus dilakukan, salah satu material yang memiliki potensi adalah kulit pohon lantung. kulit pohon lantung yang memiliki keunggulan seperti harga murah, ramah Lingkungan, nonabrasive, densitas rendah, bisa diperbaharui serta mudah dalam mengolahnya. Menjadikan kulit pohon lantung menjadi suatu material yang sangatmenjanjikan. Selain itu juga pada masa penjajahan masyarakat Bengkulu menjadikan kulit pohon lantung menjadi pakaian yang mereka kenakan untuk sehari-hari. Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat Bengkulu mulai memanfaatkan kulit pohon lantung yang sudah berupa lembaran untuk di jadikan sebuah produk.
Kata kunci: Sepatu boots, Kulit pohon lantung, ramah lingkungan, material pengganti.