Teknologi mengalami perkembangan yang pesat di era modern pada berbagai aspek yang salah satunya di bidang percetakan yaitu 3D Printing. Tidak hanya untuk pembuatan sparepart kendaraan atau alat-alat medis, penggunaan 3D Printing untuk produk fashion pun sudah mulai digunakan. Namun penggunaannya masih murni 3D Printing yang dibuat menjadi lembaran secara utuh dengan modular yang direpitisi hingga membentuk motif yang tidak terputus. Sementara, pemanfaatan 3D Printing yang diaplikasikan pada kain masih sangat minim dilakukan pada penelitian. Banyak potensi yang dapat dikembangkan khususnya pengembangan 3D printing di atas material tekstil. Beberapa penelitian sebelumnya sudah mencoba pengaplikasian ini dengan berbagai filamen. Salah satunya adalah filamen PLA atau polylactic acid yang ketersediaannya cukup mudah ditemukan di Indonesia. Dengan ini, dapat dilihat adanya peluang yang luas terhadap pemanfaatan teknik 3D printing menggunakan filamen PLA untuk dijadikan sebegai embellishment pada material tekstil untuk dijadikan inovasi baru pada produk fashion agar teknik pengaplikasian embellishment menjadi lebih beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperluas pemanfaatan teknik 3D Printing terutama menggunakan filamen PLA sebagai filamen utama dan memanfaatkannya sebagai embellishment pada material tekstil. Pada penelitian ini, eksplorasi berhasil dilakukan dengan menggunakan filamen PLA dengan hasil cetakan terbaik pada material berongga besar, yaitu kain jaring (net) dan strimin nilon. Hasil cetakan 3D Printing dapat menempel dengan baik pada kain walaupun telah melewati beberapa tahapan uji ketahanan. Namun pada produk pembuktian, terdapat beberapa evaluasi dikarenakan pemosisian cetakan yang kurang baik sehingga modul cetakan 3D Printing patah dan lepas. Maka produk yang menggunakan teknik 3D Printing sebagai embellishment dengan material tekstil harus kembali mempertimbangkan penempatan cetakan 3D Printing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari studi literatur dari beberapa buku dan jurnal, observasi, dan eksplorasi yang melalui beberapa tahapan mulai dari eksplorasi awal, eksplorasi lanjutan, hingga eksplorasi terpilih. Luaran dari penelitian ini berupa eksplorasi dan produk pembuktian.