Kulit domba afkir atau kulit domba grade C merupakan kulit domba hasil proses penyamakan yang memiliki kecacatan pada bagian kulitnya, sehingga pengolahan kulit afkir untuk produk fashion belum dilakukan secara optimal. Seperti pengolahan kulit afkir di Sukaregang, Garut, baru diolah menjadi produk jaket kulit saja dan sebagian ada yang menjadi limbah dan terbuang begitu saja. Penulis berupaya untuk memanfaatkan kulit domba afkir dengan menggunakan kebaruan teknik yaitu menerapkan teknik surface design pada kulit afkir sehingga menghasilkan material kulit baru dengan motif yang variatif dan mampu membantu mengurangi bahkan menutupi kecacatan yang terdapat pada kulit afkir, dengan tujuan menghasilkan material baru dan bermanfaat untuk produk fashion yang dapat dikenakan kembali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa studi literatur yang bersumber dari berbagai buku dan jurnal, hasil observasi dan wawancara yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kulit domba afkir serta proses eksplorasi untuk menghasilkan lembaran-lembaran percobaan dari teknik rust dyeing yang selanjutnya dapat diaplikasikan untuk perancangan produk dari kulit afkir yang menghasilkan warna dan motif baru yang lebih variatif dari material kulit lainnya pada produk fashion.
Kata kunci : Kulit Domba Afkir, Rust Dyeing, Produk Fashion