Industri felting dibuat untuk banyak kegunaan seperti alas karpet, karpet mobil, dan banyak lagi. Needle felting jika dilihat memang terlihat lucu, halus, mudah di bentuk, empuk, mempunyai sifat yang bisa di bentuk menjadi 3D atau 2D dan memiliki serat yang cukup jelas. Namun, untuk perawatan felting ini cukup susah karena bisa dilihat dari bahannya, felting ini bisa mudah terkena debu dan kusam. Teknik needle felting ini menggunakan serat wol atau serat halus yang bisa mengaitkan ke serat serat lainnya. Karena needle felting ini di tusuk jarum, jadi needle felting tidak perlu atau tidak usah repot- repot menggunakan serat yang 100% alami. Berbeda dengan wet felting atau nuno felting yang harus menggunakan 100% serat alami karena teknik basah tersebut menggunakan sifat nabati untuk merekatkan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik needle felting dengan bahan serat wol campuran dan kain yang memiliki sifat serat benangnya sedikit berongga. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kebaruan motif dengan menggunakan teknik needle felting, kemudian menghasilkan dan mengaplikasikan bentuk kebaruan visual pada hasil pembuatan motif dengan teknik needle felting pada material tekstil untuk dapat dijadikan sebagai produk fashion. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan beberapa teknik pengumpulan data yaitu studi literatur untuk dapat memperoleh data penelitian yang dibutuhkan, kemudian observasi untuk mengetahui perkembangan felting di Indonesia. Dan yang terakhir eksploirasi sebagai upaya perencanaan aplikasi penelitian. Adapun hasil penelitin yang diperoleh peneliti adalah proses pembuatan teknik needle felting dimulai dengan eksplorasi material bahan yang cocok digunakan. Kemudian hasil motif yang sudah dikomposisikan dan diaplikasikan pada material denim dan organza direalisasikan menjadi produk busana ready to wear middle class berkonsep slow fashion dengan style motif teknik kebaruan menggunakan jenis ragam hias flora. Konsep perancangan koleksi mengacu pada salah satu trend forecast.
Kata kunci: Fashion, Felting, Kualitatif, Motif, Serat.