Penelitian ini membahas tentang pembingkaian berita yang dilakukan oleh media online Sindonews.com dan Metrotvnews.com dalam pemberitaan mundurnya hary tanoesoedibjo dari partai nasional demokrat. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruksionis dengan pendekatan kualitatif.
Metode analisis yang digunakan adalah framing Entman. yang menganalisis empat elemen, yaitu Define Problems proses memaknai berita, diagnose causes proses dalam memperkirakan apa atau siapa yang menjadi penyebab masalah, make moral judgment membuat argumentasi untuk memperkuat penyebab masalah, dan terakhir treatment recommendation bagaimana penyelesaian dari masalah tersebut.
Pengkajian berita pada tanggal mundurnya Hary Tanoesoedibjo dari partai Nasional Demokrat 21 Januari 2013, menggunakan uji validitas dan realibilitas dependability dan transferbility
Hasil dari penelitian ini menunjukkan Sindonews.com membingkai pemberitaan mundurnya Hary Tanoesoedibjo dari partai nasional demokrat dengan cara menonjolkan konflik internal antara Hary Tanoesoedibjo dengan Surya Paloh. Sedangkan pembingkaian yang dilakukan Metrotvnews.com terhadap pemberitaan tentang mundurnya Hary Tanoesoedibjo difokuskan pada dilemma politik biasa dimana tidak ada pengkrucutan masalah internal antara Hary Tanoesoedibjo dengan Surya Paloh.
Kata kunci: framing, Entman, Media Online.