Integritas laporan keuangan adalah suatu kondisi dimana laporan keuangan disajikan dan diungkapkan oleh perusahaan secara jujur dan akurat, tanpa ditutup-tutupi atau disembunyikan, agar informasi yang diterima oleh pengguna laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan oleh perusahaan. Laporan keuangan dimanfaatkan oleh penggunanya dalam pengambilan keputusan sebagai alat informasi yang memberikan gambaran tentang kinerja dan perkembangan perusahaan. Dalam menilai tingkat integritas laporan keuangan dapat menggunakan proksi konservatisme. Konservatisme dalam akuntansi identik dengan penyajian laporan keuangan yang penuh dengan kehati-hatian terhadap keraguan dan risiko yang berkaitan dengan keadaan bisnis perusahaan agar dapat meminimalisir kecurangan dalam laporan keuangan dan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, leverage, komisaris independen dan kepemilikan manajerial terhadap integritas laporan keuangan baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2017-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan audit dan laporan tahunan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan website resmi perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh sebanyak 20 perusahaan dengan kurun waktu lima tahun sehingga diperoleh sebanyak 76 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 10.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, leverage, komisaris independen dan kepemilikan manajerial secara simultan berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Berdasarkan pengujian parsial, ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan leverage, komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2017-2020.
Kata kunci: integritas laporan keuangan; ukuran perusahaan; leverage; komisaris independen; kepemilikan manajerial.