Penilaian materialitas dalam laporan keberlanjutan merupakan prioritas masalah yang diidentifikasikan dan sangat relevan bagi perusahaan serta stakeholders. Penilaian materialitas oleh perusahaan juga dapat menjadi faktor untuk menilai kerelevanan topik keberlanjutan dengan menentukan bagaimana perusahaan memperhatikan isu atau dampak keberlanjutan. Pengungkapan penilaian materialitas dalam laporan keberlanjutan dapat memberikan transparansi yang tinggi bagi stakeholders dan akuntabilitas yang tinggi bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pengungkapan penilaian materialitas pada laporan keberlanjutan. Faktor-faktor yang digunakan adalah dewan direksi, leverage, dan ukuran perusahaan. Faktor-faktor tersebut dianalisis pengaruhnya secara simultan dan parsial terhadap penilaian materialitas. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Pemilihan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan perolehan jumlah sampel sebanyak 7 perusahaan selama 5 tahun sehingga diperoleh 35 data observasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah statistik deskriptif, regresi logistik ordinal dengan model ordered logit regression, dan pengujian hipotesis yang dilakukan dengan software IBM SPSS versi 26. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukkan bahwa dewan direksi, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap penilaian materialitas laporan keberlanjutan. Secara parsial, dewan direksi yang besar dan tingkat leverage yang rendah berpengaruh signifikan terhadap penilaian materialitas laporan keberlanjutan. Namun, ukuran perusahaan besar atau kecil tidak berpengaruh signifikan terhadap penilaian materialitas dalam laporan keberlanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, menambah wawasan, dan menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya untuk diteliti kembali, khususnya pada penilaian materialitas laporan keberlanjutan. Bagi investor, penelitian ini dapat memberikan informasi dan acuan dalam pengambilan keputusan investasi. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat menjadi rujukan dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas dan pengelolaan isu material bagi perusahaan dalam pelaporan keberlanjutan. Dengan demikian, transparansi dalam pengelolaan dan pengungkapan isu material dalam laporan keberlanjutan dapat meningkatkan peluang dan kepercayaan pihak eksternal, serta meningkatkan kinerja perusahaan.
Kata kunci: Penilaian materialitas, laporan keberlanjutan, dewan direksi, leverage, ukuran perusahaan.