Pengungkapan corporate social responsibility penting bagi perusahaan karena sudah diatur dalam undang-undang bahwa setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pengungkapan corporate social responsibility pada tahun 2018-2020 pada perusahaan manufaktur di Indonesia juga masih tergolong rendah. Secara praktiknya, implementasi aturan tentang pengungkapan corporate social responsibility tersebut belum sempurna dan baik dilakukan di Indonesia karena masih banyak data perusahaan yang tercatat melakukan pengungkapan corporate social responsibility dibawah 50% dari total item GRI Standards. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pengungkapan corporate social responsibility, yaitu political visibility, pendidikan dewan komisaris, dan kewarganegaraan dewan komisaris.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial dari menganalisis political visibility, pendidikan dewan komisaris, dan kewarganegaraan dewan komisaris terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode pengumpulan datanya menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini memiliki 108 data observasi yang didapat dari 36 perusahaan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa political visibility, pendidikan dewan komisaris, dan kewarganegaraan dewan komisaris berpengaruh secara simultan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Secara parsial, kewarganegaraan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan corporate social responsibility, sedangkan political visibility dan pendidikan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, penelitian ini disarankan dapat menjadi referensi yang baik dan dapat diteliti kembali dengan menggunakan variabel bebas lain yang menjelaskan pengungkapan corporate social responsibility dan diteliti kembali dengan menggunakan indikator yang berbeda. Bagi perusahaan disarankan dapat memerhatikan ketaatan dalam mengungkapkan corporate social responsibility, serta perusahaan diharapkan menyadari bahwa pengungkapan corporate social responsibility itu merupakan kewajiban perusahaan yang harus ditunaikan dan untuk manajemen perusahaan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Kata Kunci: Kewarganegaraan Dewan Komisaris, Pendidikan Dewan Komisaris, dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Political Visibility