Pajak tetap menjadi beban bagi perusahaan sehingga masih ada kecenderungan memanfaakan dan mengunakan celah-celah dalam peraturan perpajakan sebagai salah satu tindakan legal dalam penghindaran pajak untuk mengurangi beban pajak yang terutang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komite audit, karakter eksekutif, intensitas aset tetap terhadap dan tax avoidance, dengan variabel kontrol leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan deskriptif dan verifikatif. Variabel yang digunakan terdiri dari variabel bebas yaitu komite audit, karakter eksekutif, intensitas aset tetap. Variabel terikat tax avoidance. Variabel kontrol leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2016-2020. Metode penentuan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 12 perusahaan dengan periode pengamatan lima tahun sehingga diperoleh 60 unit sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan komite audit, karakter eksekutif dan intensitas aset tetap dengan variabel kontrol leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Secara parsial karakter eksekutif dengan variabel kontrol leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap nilai CETR atau berpengaruh positif terhadap tax avoidance, sementara komite audit dan intensitas aset tetap tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
Disarankan bagi penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi tax avoidance seperti kepemilikan institusional atau kepemilikan manajerial, kualitas audit, pertumbuhan perusahaan dan sebagainya. Bagi perusahaan dapat mengenali berbagai karakter dari para eksekutif perusahaan dalam menyikapi terjadinya tax avoidance.
Kata Kunci: Intensitas Aset Tetap, Karakter Eksekutif, Komite Audit, Leverage, Profitabilitas, Tax Avoidance, Ukuran Perusahaan.