Laporan keberlanjutan atau sustainability report adalah laporan yang memuat kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial suatu lembaga jasa keuangan, emiten, maupun perusahaan publik yang kemudian diungkapkan kepada masyarakat. Laporan keberlanjutan merupakan komitmen perusahaan dalam menjalankan pembangunan keberlanjutan yang mengusung aspek triple bottom line, yaitu keuangan, lingkungan, dan masyarakat.
Penilaian komitmen dalam pembangunan keberlanjutan dapat dilihat dari jumlah item yang diungkapan dalam laporan keberlanjutan perusahaan. Dengan maksimalnya item yang diungkapkan melalui laporan keberlanjutan, akan menarik investor untuk berinvestasi dan menanamkan modal untuk perusahaan tersebut. Namun jumlah pengungkapan tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal perusahaan, yang kemudian membuat perusahaan harus memaksimalkan keberlangsungan hidupnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara gender diversity, profitabilitas, dan umur perusahaan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 tahun 2019-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021. Sampel pada penelitian ini didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan teknik yang telah dilakukan maka diperoleh data 20 perusahaan yang konsisten terdaftar dalam indeks LQ-45, sehingga terdapat 60 sampel dalam kurun waktu tiga tahun. Kemudian metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12.
Berdasarkan hasil pengujian, variabel gender diversity, profitabilitas, dan umur perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 tahun 2019-2021. Kemudian secara parsial profitabilitas dan umur perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 tahun 2019-2021. Sedangkan gender diversity tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 tahun 2019-2021.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan variabel yang berbeda dan periode penelitian dengan waktu terbaru. Serta bagi investor, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sumber informasi tambahan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan investasi. Dan bagi perusahaan, disarankan untuk menjaga laba yang diperoleh dan menerapkan keberagaman gender dalam susunan direksinya untuk dapat meningkatkan program dan pengungkapan kinerja lingkungan dan sosial. Dengan demikian, tentu dapat meningkatkan kepercayaan pihak eksternal terhadap peningkatan nilai dan kinerja perusahaan.
Kata Kunci: gender diversity, pengungkapan laporan keberlanjutan, profitabilitas, umur perusahaan