Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas audit, opinion shopping, kondisi keuangan, debt default baik secara simultan maupun secara parsial terhadap pengaruh opini audit going concern. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sub sektor makanan dan minuman tahun 2016-2020. Jumlah sampel sub sektor makanan dan minuman tahun 2016-2020 terdapat 14 perusahaan dengan total data sampel 70 perusahaan yang dianalisis dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan regresi logistik.
Dengan hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas audit, opinion shopping, kondisi keuangan, debt default berpengaruh secara simultan terhadap opini audit going concern. Dalam pengujian uji parsial kondisi keuangan secara parsial berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Sedangkan kualitas audit, opinion shopping, debt default tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sehingga bagi investor diharapkan dalam penelitian ini dapat sebagai acuan pertimbangan mengenai keputusan dalam berinvestasi untuk lebih memperhatikan kondisi keuangan perusahaan. Bagi perusahaan dan pembaca penelitian ini diharapkan menjadi pedoman, informasi dan wawasan dalam mengembangkan laporan keuangan sehingga tidak memberikan kekurangan laporan keuangan dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Kata Kunci : kualitas audit, opinion shopping, kondisi keuangan, debt default, opini audit going concern