Nilai perusahaan mencerminkan kinerja suatu perusahaan sehingga dapat mempengaruhi penilaian atau presepsi investor. Investor cenderung tertarik berinvestasi pada perusahaan yang memiliki kinerja yang baik. Tingginya nilai perusaahaan menandakan perusahan mampu mengelola perusahaannya dengan baik dan dipercaya dapat memberikan kesejahteraan bagi para pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Enterprise risk management, tax avoidance dan carbon emission disclosure terhadap nilai perusahaan baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan sektor primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data pada penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 69 data obeservasi. Namun, terdapat outlier yang menganggu model sebanyak 26 data, sehingga data penelitian yang tersisa sebanyak 43 data. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa Enterprise Risk Management, tax avoidance dan carbon emission disclosure berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Secara parsial, Enterprise Risk Management dan tax avoidance berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan carbon emission disclosure berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan atau masukan untuk Manajemen Perusahaan dan Investor dalam membuatan keputusan investasi. Selain itu Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau masukan bagi perusahaan sektor primer.
Kata kunci: Enterprise Risk Management, tax avoidance, carbon emission disclosure, nilai perusahaan.