Catcalling merupakan salah satu bentuk dari pelecehan sekual, dimana pelecehan tersebut terjadi di ruang publik. Catcalling ini dapat dilakukan dengan adanya komunikasi verbal dan non verbal. Peristiwa catcalling ini banyak terjadi pada remaja perempuan yang dimana dapat menyebabkan adanya tingkat kecemasan pada remaja perempuan tersebut. Salah satunya di kota depok yang memiliki jumlah remaja perempuan yang cukup banyak. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi verbal dan non verbal catcalling terhadap tingkat kecemasan pada remaja perempuan di Depok. Lalu, metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah metode nonprobability sampling yang menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 100 responden. Kemudian, teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh komunikasi verbal dan non verbal catcalling (X) berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap tingkat kecemasan pada remaja wanita di depok (Y). Hal tersebut dibuktikan dengan thitung -4,555 > ttabel 1,984 dan thitung -3,196 > ttabel 1,984 dengan signifikan 0,000 dan 0,002. Berdasarkan hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa komunikasi verbal dan non verbal catcalling memiliki pengaruh sebesar 65,6% terhadap tingkat kecemasan pada remaja perempuan di Depok dan sisanya 34,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Komunikasi Verbal, Komunikasi Non Verbal, Catcalling, Tingkat Kecemasan, Remaja Perempuan Depok