Tax avoidance adalah suatu strategi atau teknik yang dilakukan oleh wajib pajak untuk menghindari pajak secara aman dan legal dengan metode dan teknik memanfaatkan celah atau kelemahan yang terdapat pada peraturan Undang-Undang Perpajakan dengan tujuan untuk meminimalkan beban pajak yang dibayar perusahaan yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara parsial maupun secara simultan Karakter Eksekutif, Leverage, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Tax Avoidance pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020.
Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sehingga dapat diperoleh total sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter eksekutif, leverage, dan kepemilikan manajerial secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia peridoe 2018-2020. Secara parsial karakter eksekutif berpengaruh positif terhadap tax avoidance, sedangkan leverage dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020.
Saran untuk peneliti selanjutnya untuk menambah tahun penelitian terbaru dengan menggunakan variabel lain yang dianggap dapat memiliki pengaruh terhadap tax avoidance.
Kata kunci: Tax Avoidance, Karakter Eksekutif, Leverage, dan Kepemilikan Manajerial