Ujaran kebencian merupakan suatu tindak kejahatan yang dijadikan sebagai alat provokasi ke suatu kelompok, yang dimana suatu kelompok tersebut di bagi ke dalam beberapa kelompok seperti ras, warna kulit, gender, cacat, dan kewarnganegaraan. Ujaran kebencian yang terjadi biasanya dalam bentuk kalimat maupun gambar dan disebarluaskan melalui internet. Media sosial Twitter merupakan jejaring sosial yang banyak menampung opini masyarakat tentang apapun yang dapat di sebarluaskan dengan cepat diterima oleh pengguna Twitter yang lain. Pada penelitian sebelumnya akurasi yang didapat sebesar 79% dengan menggunakan metode Convolutional Neural Network. Berdasarkan penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini dikembangkan sebuah sistem untuk mengidendentifikasi ujaran kebencian dan diklasifikasikan menggunakan metode Convolutional Neural Network dengan membandingkan beberapa hyperparameter tuning dan menghasilkan hyperparameter tuning terbaik untuk model CNN yaitu dropout 0.3 dan learning rate 0.001 yang menghasilkan nilai akurasi model CNN sebesar 81%.
Kata kunci : Ujaran Kebencian, Convolutional Neural Network (CNN), Hyperparameter tuning