Sebelum membeli furniture untuk melengkapi ruangan tertentu masyarakat perlu desain interior yang cocok dengan ruangannya. Desain ruangan perlu untuk mengurangi kerugian dari aspek kepuasan dan pengeluaran yang berlebihan. Ketika masyarakat membeli furniture banyak permasalahan yang terjadi, seperti masyarakat bingung visualisasi furniture ke interior ruangannya, desain interior dan furniture yang tidak sesuai selera, harga mahal, lokasi penjualan yang jauh dan sebagainya. Oleh karena itu, penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi website Desain Interior dan Furniture yang bernama Houset. Kita memberikan layanan kepada masyarakat dengan memberikan referensi template desain interior dengan berbagai tema dan menyediakan furniturenya. Template desain ruangan menggunakan teknologi 3D modeling. Masyarakat dengan mudah melihat atau memvisualisasikan desain ruangan dalam bentuk 3D, melihat desain furniture dalam bentuk 3D dan juga mengedit template desain tersebut dengan cara mengatur tata letak furniture. Dalam mengembangkan aplikasi menggunakan metode Agile Scrum. Metode ini dapat mengurangi kesalahan saat mengembangkan aplikasi yang kompleks dan proyek yang sering mengalami perubahan. Dengan metode ini diharapkan dapat mengembangkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan calon pengguna dan menghantarkan software quality yang berkualitas. . Untuk mewujudkan hal tersebut kita melakukan pengujian User Acceptance Testing (UAT) untuk memastikan kebutuhan dari pengguna sistem dan kualitas aplikasi dapat terpenuhi. Setelah melakukan pengujian, pengembangan aplikasi menggunakan metode Scrum dapat berjalan baik, sehingga dapat menghasilkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan dapat diterima baik oleh pengguna.