COVID-19 adalah salah satu wabah besar yang menyebabkan infeksi yang cukup tinggi dan menjadi salah satu penyebab dari adanya pandemi dalam skala global. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat pandemi dan penyebaran Covid-19 ialah dengan diadakaannya vaksin untuk seluruh masyarkat baik dalam negeri maupun luar negeri. Pelaksaan vaksin bertujuan untuk mengurangi persebaran pandemi COVID-19 dan bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan ekonomi nasional. Vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat. Kelompok yang menolak vaksinasi pada umumnya disebabkan karena adanya masalah kesehatan dan keraguan dalam menggunakan vaksin yang dikembangkan dengan sangat singkat. Hal tersebut terjadi karena adanya kekhawatiran pada masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda terhadap meningkatnya angka kematian sebagai akibat dari vaksin yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menjawab pertanyaan apakah word of mouth mempengaruhi keinginian untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Populasi penelitian ini adalah warga Griya Panorama Indah Karawang pada usia 15-16 tahun dengan jumlah data ialah 100. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang cukup erat anatara word of mouth terhadap keinginan melakukan vaksinasi.