Pengungkapan praktik green banking merupakan bentuk tanggung jawab sosial perbankan untuk berkontribusi positif kepada sosial dan lingkungan. Hal itu penting untuk dilakukan disebabkan perbankan juga berdampak negatif baik secara langsung dan tidak langsung terhadap sosial dan lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas operasional perbankan. Maka, perbankan tidak hanya berfokus mendapatkan keuntungan tetapi untuk bertindak etis dengan melakukan bisnisnya secara efisien sehingga tercipta keuangan berkelanjutan serta memberikan manfaat kepada sosial dan lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial dari diversitas gender direksi.kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan praktik green banking pada bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020.
Penelitian ini menggunakan jenis data yaitu data sekunder dengan sumber data berasal dari laporan tahunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif serta menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengumpulan data. Adapun metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 10. Jumlah perusahaan sebagai data sampel sebanyak 37 bank dengan periode pengamatan selama empat tahun, sehingga memiliki 148 data observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversitas gender direksi, kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan praktik green banking. Secara parsial, diversitas gender direksi tidak berpengaruh terhadap pengungkapan praktik green banking. Namun,kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan praktik green banking.
Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan praktik green banking, sehingga lebih banyak penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam aspek teoritis peneliti memberikan saran bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan variabel bebas yang berbeda serta menggunakan indikator pengukuran pengungkapan praktik green banking yang berbeda. Dalam aspek praktis, bagi perusahaan untuk meningkatkan praktik green banking serta mengungkapkannya pada laporan tahunan. Bagi investor, pengungkapan praktik green banking dapat menjadi pertimbangan dalam menginvestasikan modalnya.
Kata Kunci: pengungkapan praktik green banking, diversitas gender direksi, kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris.