Teknologi yang berkembang dengan pesat berdampak pada berbagai sektor dalam kehidupan termasuk di dalamnya sektor pariwisata. Dengan menggunakan teknologi, salah satunya yaitu memanfaatkan media sosial dapat dengan mudah mempromosikan destinasi wisata. Salah satu destinasi pariwisata yang memanfaatkan kemajuan teknologi dengan mencetuskan museum virtual dan digital marketing yaitu Museum MACAN. Upaya yang dilakukan Museum MACAN dengan membuat program Museum from Home ini adalah akibat dari datangnya virus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Museum MACAN dan bentuk pengelolaan konten melalui media sosial pada program Museum from Home. Metode yang digunakan dekriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengambilan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum MACAN dalam melakukan strategi komunikasi terhadap Museum from Home melakukan analisis situasi dan analisis publik. Bentuk implementasi program museum virtual Museum from Home adalah dengan memanfaatkan platform digital yaitu media sosial.