ABSTRAK
Keberadaan pandemi selama 2 tahun lebih membuat investor lebih berhati-hati dan memeriksa segenap informasi perusahaan serinci mungkin. Luas voluntary disclosure atau pengungkapan sukarela menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas dari laporan tahunan perusahaan yang dapat menjadi acuan investor dalam memilih perusahaan yang akan didanainya. Meskipun voluntary disclosure bukan termasuk laporan yang wajib diungkapkan perusahaan namun urgensinya sangat tinggi. Dengan disajikannya voluntary disclosure dapat memberikan informasi lebih bagi para pihak eksternal perusahaan dalam memberikan pandangan serta penilaian terhadap sebuah perusahaan, voluntary disclosure juga dapat meminimalisir adanya asimetri informasi yang mungkin terjadi pada sebuah perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari pengaruh Leverage, Firm Size, Komite Audit dan Audit Firm Size Terhadap Voluntary Disclosure (studi empiris pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia 2016-2020).
Variabel leverage diukur dengan melihat persentase dari hasil mengukur seberapa besar aktiva/modal perusahaan dibiayai dengan utang. Firm Size diukur dengan menghitung logaritma natural dari total asset. Dalam mengukur komite audit pada perusahaan yaitu dengan melihat jumlah anggota komite audit masing-masing perusahaan, sedangkan Audit firm size diukur dengan mengkategorikan kantor KAP termasuk kedalam big-four atau non big-four.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode perolehan data unobtrusive. Pengolahan data dilakukan menggunakan bantuan aplikasi Eviews dengan menggunakan teknik analisis regresi data panel dan pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia maupun dari website masing-masing perusahaan yang bersangkutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage, firm size, komite audit dan audit firm size berpengaruh secara simultan terhadap voluntary disclosure, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 21.77%. Penelitian menunjukkan variabel komite audit dan audit firm size berpengaruh secara positif terhadap luas voluntary disclosure, sedangkan variabel leverage dan firm size tidak berpengaruh terhadap luas voluntary disclosure.
Penelitian ini dapat dijadikan gambaran mengenai leverage, firm size, komite audit dan audit firm size terhadap luas voluntary disclosure pada perusahaan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia 2016-2020. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan referensi bagi perusahaan dalam memperhatikan jumlah komite audit dan nilai audit firm size agar dapat mempengaruhi kebijakan terkait luas voluntary disclosure perusahaan.
Kata Kunci: Audit Firm Size, Firm Size, Komite Audit, Leverage dan Voluntary Disclosure