Perubahan iklim merupakan akibat terjadinya fenomena pemanasan global yang memberikan dampak negatif pada kegiatan kehidupan masyarakat. Dampak negatif dari perubahan iklim antara lain yaitu adanya kenaikan suhu permukaan air laut, intensitas cuaca ekstrim, perubahan pola curah hujan dan gelombang besar. Pencemaran karbon merupakan salah satu permasalahan yang terdapat dalam akuntansi karbon. Melalui carbon emission disclosure, stakeholder dapat menilai peran serta suatu perusahaan dalam mengurangi gas rumah kaca (GRK) dan juga sebagai tanda kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Fenomena yang memiliki hubungan dengan lingkungan yang terjadi saat ini yaitu perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas perusahaan yang menghasilkan gas emisi secara berlebihan. Perubahan iklim membuat perusahaan wajib mengurangi gas emisi yang dihasilkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pembahasan tentang pengaruh yang diberikan oleh Proper Rating, Tipe Industri dan Gender Diversity terhadap Carbon Emission Disclosure baik secara simultan maupun parsial. Adapun objek yang dijadikan sampel di dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel penelitian berjumlah 69 sampel yang digunakan dari 23 perusahaan. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan dianalisis menggunakan aplikasi Eviews 12. Penelitian ini memberikan hasil bahwa variabel Proper Rating, Tipe Industri dan Gender Diversity memberikan pengaruh secara simultan terhadap Carbon Emission Disclosure. Hasil pengujian secara parsial memberi hasil bahwa variabel Gender Diversity memiliki pengaruh negatif terhadap Carbon Emission Disclosure, sedangkan variabel Proper Rating dan Tipe Industri tidak memiliki pengaruh terhadap Carbon Emission Disclosure.
Kata Kunci: Carbon Emission Disclosure, Gender Diversity, Proper Rating, Tipe Industri