Salah satu bentuk tanggung jawab manajemen bagi perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen adalah laporan keuangan. Hal ini dikarenakan laporan keuangan mencerminkan status perusahaan dan dapat menggambarkan kelangsungan operasi perusahaan. Kelangsungan hidup (going concern) perusahaan biasanya berkaitan dengan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan untuk menghindari segala masalah dan kesulitan yang dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Going concern adalah asumsi bahwa suatu entitas atau perusahaan akan cukup lama menggunakan suatu aktiva dan menghasilkan keuntungan dari aktiva tersebut, kecuali jika terdapat bukti-bukti yang bertentangan. Opini audit going concern adalah opini yang dikeluarkan oleh auditor untuk menentukan apakah perusahaan dapat mempertahankan perusahaannya. Suatu kelangsungan usaha selalu dikaitkan dengan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kondisi Keuangan, Disclosure, dan Leverage baik secara simultan maupun parsial terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan BatuBara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang memperoleh 18 sampel penelitian dengan periode pengamatan selama 4 tahun sehingga didapat 72 unit sampel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi keuangan, disclosure, dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap opini audit going concern. Sedangkan secara parsial kondisi keuangan tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern, disclosure tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern, dan leverage berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern.
Kata Kunci: kondisi keuangan, disclosure, leverage, dan opini audit going concern