Pengungkapan intellectual capital adalah informasi tambahan yang disajikan oleh perusahaan mengenai human capital, structural capital, dan relation capital untuk mengurangi asimetri informasi terhadap para pengguna informasi, dengan penggunaan indikator intellectual capital. Dari pengamatan yang dilakukan, pengungkapan intellectual capital kurang menjadi perhatian perusahaan subsektor makanan dan minuman di Indonesia dan peningkatan pengungkapan intellectual capital tidak terlalu signifikan tiap tahunnya pada periode 2017-2020.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, tipe auditor, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan intellectual capital baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dan sumber data dalam penelitian ini berfokus pada subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Total sampel yang diamati dalam penelitian ini sebanyak 9 sampel dengan periode pengamatan empat tahun dan diperoleh total observasi pada penelitian ini sebanyak 36 observasi pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, variabel pengungkapan intellectual capital, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan memiliki data yang berkelompok atau tidak bervariasi sedangkan data kepemilikan manajerial bervariasi dengan kecenderungan berkelompok. Variabel tipe auditor memiliki 7 jumlah observasi (19,4%) yang menggunakan auditor eksternal yang berasal dari atau berafiliasi dengan KAP big four, sedangkan sisanya menggunakan auditor eksternal yang berasal dari atau tidak berafiliasi dengan KAP big four. Nilai adjusted R-squared pada penelitian ini sebesar 0.265443 menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, tipe auditor, dan ukuran perusahaan mampu menjelaskan variabel dependen yaitu pengungkapan intellectual capital perusahaan subsektor makanan dan minuman periode 2017-2020 sebesar 26,54% dan selebihnya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, tipe auditor, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan intellectual capital dengan nilai probabilitas 0,008198. Sedangkan secara parsial, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan intellectual capital dengan nilai probabilitas masing-masing 0,0062 dan 0,0024, sedangkan kepemilikan manajerial dengan nilai probabilitias 0,1726 dan tipe auditor dengan nilai probabilitas 0,7534 tidak berpengaruh terhadap pengungkapan intellectual capital.
Kata kunci: Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Pengungkapan Intellectual Capital, Tipe Auditor, Ukuran Perusahaan