Cerita rakyat merupakan peninggalan budaya yang harus terus diwariskan. Karena cerita rakyat memiliki nilai-nilai moral yang dapat diturunkan secara turun temurun kepada generasi selanjutnya. Sayangnya, minat generasi muda terhadap cerita rakyat sangatlah minim karena perkembangan media saat ini telah memberikan banyak pilihan kepada generasi muda untuk mengetahui cerita-cerita yang berasal dari luar. Mengetahui tentang isu-isu pelecehan terhadap perempuan yang marak diberitakan di kota Jakarta maka cerita rakyat Mirah dari Marunda merupakan pilihan yang tepat. Cerita tersebut adalah cerita rakyat yang kurang dikenal oleh generasi muda adalah cerita rakyat Jakarta Mirah dari Marunda. Penelitian ini ditujukan untuk perancangan media edukasi berdasarkan kisah dari Jakarta yaitu Mirah dari Marunda. Sebuah cerita yang kisahnya dapat menginspirasi dan memberikan pesan moral yang jarang diangkat melalui media edukasi berbasis visual. Proses pengumpulan data dilakukan dari wawancara narasumber yang merupakan ahli media edukasi dan budayawan lokal serta, melakukan penyebaran kuisioner untuk mengukur minat masyarakat terhadap media edukasi sebagai media dari cerita rakyat. Kajian dari penelitian ini diharapkan dapat menjadikan cerita rakyat Mirah dari Marunda di minati oleh anak muda melalui hasil dari rancangan media edukasi.