Total laba rugi komprehensif perusahaan sangat penting bagi pemegang saham atau investornya. Seorang pemegang saham atau investor dapat mengevaluasi kinerja manajemen perusahaan dengan memprediksi total laba rugi komprehensif. Masalahnya, total laba rugi komprehensif sangat fluktuatif. Penelitian ini memecahkan masalah tersebut dengan membuat model prediksi menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dengan Backpropagation (BP). Untuk membuat model prediksi, gunakan dua jenis data time series: bulanan dan triwulanan. Data tersebut dikumpulkan selama 11 tahun terakhir, dari 2011 hingga 2021, untuk tiga perusahaan perbankan, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mega (MEGA), dan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB). Mean Squared Error (MSE) adalah satu-satunya indikator untuk mengukur kinerja model prediksi. Hasilnya adalah dataset bulanan untuk BRI 0,0043, MEGA 0,0589, BJB 0,0011, dan triwulanan untuk BRI 0,0163, MEGA 0,0282, dan BJB 0,0098. Hasil tersebut berarti model prediksi telah berhasil dibuat dalam mengetahui total laba komprehensif.
Kata kunci : Jaringan Syaraf Tiruan (JST), Time Series Data, Total Laba Rugi Komprehensif.