Perkembangan jumlah kegiatan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari tahun 2018 sampai tahun 2019 mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19, UMKM mulai mengalami kegagalan yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu pemasaran yang kurang maksimal. Untuk memulihkan kembali kondisi UMKM yang mengalami kegagalan selama pandemi Covid-19 perlu adanya inovasi, kreativitas dan ciri khas untuk kembali menarik pelanggan. Salah satunya dengan mengembangkan UMKM dalam bidang industri kreatif seperti membuat kerajinan tangan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari atau dinikmati karya seninya. Akan tetapi, dengan membuat kerajinan tangan tidak jarang terjadi tindakan plagiat atau klaim gambar saat melakukan pemasaran produk. Sehingga keaslian dari produk tersebut hilang dan menyebabkan kepercayaan pelanggan menurun. Hal tersebut melatarbelakangi dibuatnya website Niuniq sebagai solusi terhadap masalah yaitu hilangnya rasa kepercayaan pelanggan terhadap keaslian produk. Tujuan dari penelitian ini untuk membantu pelanggan melakukan pengecekan keaslian produk kerajinan tangan. Pada perancangan website Niuniq perlu adanya user interface dan user experience agar mudah menggunakan website. Metode yang digunakan dalam merancang website Niuniq yaitu User Centered Design karena berfokus kepada pengguna dan kebutuhan pengguna. Evaluasi yang digunakan yaitu Maze Usability Score (MAUS) dan mendapat skor rata-rata yaitu 80 skor untuk penjual sehingga masuk dalam kategori tinggi dan skor 73 untuk pembeli yang berarti kegunaan website sudah baik.
Kata kunci: UMKM, Handicraft, User Interface, User Experience, User Centered Design