Penggunaan wireless network sudah hampir digunakan oleh semua orang karena praktis dan banyak memudahkan aktivitas. Hal ini juga digunakan oleh Fakultas Rekayasa Industri (FRI) di Universitas Telkom dalam gedung barunya yaitu Telkom University Landmark Tower (TULT). Kondisi wireless network devices eksisting di FRI saat ini masih default tanpa adanya kajian untuk membangun wireless network devices yang sesuai dengan kondisi lapangan. Penelitian akan melakukan analisis menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) yang berfokus pada tiga tahap yaitu tahap analisis, tahap design dan tahap simulasi prototyping. Lalu menganalisis terhadap jaringan wireless eksisting menggunakan bantuan perangkat lunak seperti Ekahau, Netspot, dan inSSIDer. Dari beberapa perangkat lunak tersebut akan mendapatkan data seperti cakupan sinyal yang tersebar, Signal to Interference Ratio (SIR), dan Signal Strength. Dari pembahasan yang menggunakan data-data tersebut akan menghasilkan perancangan atau usulan berupa pemindahan access point , penambahan access point, pengurangan access point dan terakhir ada rekomendasi pergantian wireless device. Adapun rekomendasi ini upaya untuk membuat wireless network di FRI TULT menjadi lebih efektif atau optimal serta meminimalisir terjadinya interferensi tanpa mengurangi kualitas jaringan eksisting.
Kata Kunci: Jaringan Wireless, Network Development Life Cycle (NDLC), Signal to Interference Ratio (SIR), Signal Strength, Netspot, Ekahau, inSSIDer.