Koperasi TKBM merupakan usaha mandiri yang bergerak di bidang penyedia dan penyaluran Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan. Koperasi ini akan menyalurkan tenaga kerja untuk melakukan kegiatan operasional bongkar muatan sesuai dengan permintaan dari perusahaan penyedia atau pemilik barang muatan. Saat menjalankan kegiatan operasional, Koperasi TKBM membutuhkan tenaga kerja bongkar muat yang memiliki kemampuan yang mumpuni. Namun, Sebagian besar pekerja tersebut berpendidikan rendah sehingga pekerja tersebut hanya mengandalkan kemampuan dasar yang mereka miliki. Sementara pekerjaan bongkar muat memiliki risiko yang tinggi terhadap pekerja itu sendiri. Selain faktor Pendidikan, faktor usia juga mempengaruhi kemampuan pekerja bongkar muat karena pekerja yang berpengalaman banyak yang sudah berusia senja. Hal ini menjadi permasalahan tersendiri bagi koperasi TKBM dalam meningkatkan performa tenaga kerja bongkar muat (TKBM). Banyaknya jumlah tenaga kerja bongkar muat (TKBM) juga menjadi pengaruh dalam tidak meratanya kemampuan para pekerja bongkar muat. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu adanya sebuah aplikasi berbasis web yang dapat membantu Koperasi dalam mengelola proses penyaluran tenaga kerja dan manajemen anggota untuk meningkatkan performa dari tiap TKBM. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode Prototyping Model karena metode ini cocok digunakan untuk penelitian ini karena koperasi TKBM sebelumnya belum menggunakan aplikasi berbasis web untuk membantu koperasi dalam penyaluran tenaga kerja. Sehingga dengan metode prototyping model, dapat membantu dalam proses pengembangan agar sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan koperasi TKBM. Selain itu, pengembangan menjadi lebih mudah karena komunikasi pengembang dan pemangku kepentingan terjalin dengan baik. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan oleh Staff koperasi TKBM dalam proses penyaluran Tenaga Kerja Bongkar Muat.
Kata kunci : Koperasi TKBM, TKBM, Prototyping Model, Web