Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi merupakan salah satu kantor pemerintah yang memberikan pelayanan bagi umat beragama untuk meningkatkan kualitas nilai-nilai toleransi antar beragama dalam konteks manusia dan alam terbentuk secara spasial dan berbagai desain, ide, selera, serta nilai terwujud dalam bentuk kantor Kementerian Agama untuk memasukkan semangat keagamaan ke dalam desain. Hal ini menciptakan rasa persatuan dalam masyarakat dan pembangunan ini mencerminkan keyakinan agama masyarakat. Berdasarkan desain yang akan dirancang, maka penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan simbolisme dimaksudkan untuk menyederhanakan pikiran, gagasan, atau fenomena yang berkembang di sekitar lingkungan alam manusia yang memiliki makna mendalam untuk mewakili gagasan, nilai, atau tujuan tertentu. Tujuan dari tema ini sendiri agar masyarakat memahami dengan penalaran naluri manusia bahwa perlu tindakan dalam menjaga kerukunan ditengah masyarakat dan sebagai loyalitas kewarganegaraan bagi seluruh umat beragama. Permasalahan organisasi ruang, persyaratan umum ruang dan konsep visual dapat diselesaikan dengan proses implementasi terhadap perancangan Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi sesuai dengan Standar Nasional Kantor Kementerian Agam dan studi banding. Penciptaan suasanan secara mendalam memiliki unsur rasa syukur terhadap ketenangan jiwa sehingga terciptanya dampak positif dengan rasa kebersamaan terhadap ikatan batin yang memberikan rasa tinggi terhadap toleransi dan kedamaian.
Kata Kunci: Perkantoran, simbolis, alam, keagamaan