ABSTRAK
Ampas memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan alternatif
pada produk karena, kekuatan, daya tahan dan sifat visual. Namun upaya pemanfaatan
bahan ampas tetap terfokus pada penggunaan skala besar yang layak ekonomi
rendah. Dalam penelitian ini, dikumpulkan data dari industri gula merah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa total ampas tebu yang dihasilkan dalam satu desa adalah
58035,6 ton per tahun. Oleh karena itu, ampas belum dapat memenuhi
permintaan skala tersebut. Tujuan dari penelitian ini dibuat untuk mengeksplorasi
ampas tebu agar menjadi bahan alternatif. Objek penelitian adalah eksplorasi
ampas tebu.Data penelitian ini diambil dari jumlah industri atau gilingan tebu yang ada
di Desa Mirigambar. Kaedah investigasi yang digunakan yaitu dengan metode
eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan eksplorasi materi
uji coba (trial and error) terhadap materi yang digunakan. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa limbah ampas tebu dapat dimanfaatkan yaitu sebagai material
alternatif yang berwawasan lingkungan, material furniture pengganti busa pada sofa.
Kata kunci: Ampas Tebu, Bahan Eksplorasi, Bahan Alternatif Sofa Busa.