Penelitian ini mengangkat tema suhu ekstrem yang kerap terjadi saat berpetualang di alam. Pada tanggal 6 agustus 2019 dataran tinggi dieng mengalami suhu ekstrem yang menyebabkan terjadinya embun es dan suhu mencapai -11 ?. Cuaca ekstrem yang terjadi di gunung Bawakaraeng, Kabupaten goa, Sulawesi Selatan, yang telah menyebabkan dua orang pendaki meninggal dunia dalam keadaan yang beku. SAR gabungan juga mendapat laporan akibat hipotermia satu tenda berisi enam pendaki tidak bisa bergerak. hipotermia terjadi karena badai, angin kencang, kabut dan hujan deras. Sejak 1 januari 2013 hingga 12 maret 2022 tercatat sebanyak 110 orang telah kehilangan nyawa di gunung indonesia dengan berbagai alasan yang salah satunya adalah hipotermia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang konsep produk yang dapat membantu tim SAR dalam proses pemberian pertolongan pertama maupun evakuasi kepada orang yang sedang mengalami hipotermia. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan menerapkan metode SCAMPER dan diharapkan dapat menciptakan sebuah inovasi yang bermanfaat. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan google form kepada pecinta kegiatan outdoor maupun tidak. Hasil dari data tersebut menjadi pedoman dalam perancangan konsep produk serta memperhatikan keilmuan dari segi desain. Kesimpulan dari hasil kuisioner adalah bahwa produk sleeping bag untuk penderita hipotermia layak dikabulkan. Hasil konsep penelitian ini adalah sleeping bag yang dapat digunakan oleh pasien hipotermia di alam Indonesia. Produk bekerja dengan cara dapat menghangatkan pasien hipotermia. Sehingga diharapkan proses pertolongan pertama hingga evakuasi dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari kematian.
Kata kuci : Cuaca Ekstrem, suhu dingin, Hipotermia, pecinta kegiatan outdoor, tim SAR, dan sleeping bag.