Kebutuhan akan Teknologi Informasi dalam masa kini sangatlah penting, salah satunya juga pada bidang Pemerintahan. Hal ini juga yang mendorong Pemerintahan Indonesia untuk mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau biasa dikenal dengan egovernment. Salah satu tujuan penerapan SPBE yaitu mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas & terpercaya. SPBE sendiri pada penerapannya memiliki tiga level, yaitu tingkat pusat, tingkat instansi, dan tingkat daerah. Salah satu Kabupaten yang telah menerapkan SPBE adalah Kabupaten Sumedang, tetapi tingkat maturitas yang tertera dalam Portal SPBE Nasional, Kabupaten Sumedang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Untuk itu diperlukan pendekatan Enterprise Architecture (AE) dalam penyelenggaraan SPBE pada lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sumedang. Sesuai dengan instruksi Peraturan Presiden No. 95 tahun 2018, salah satu domain krusial pada arsitektur SPBE yaitu domain proses bisnis, karena efektivitas dan efisiensi birokrasi pada pemerintahan sangat terkait dengan proses bisnis yang didukung menggunakan aplikasi, infrastruktur, dan manajemen data yang baik. Pendekatan Enterprise Architecture dalam penelitian ini mengacu pada arsitektur SPBE & TOGAF. Solusi akhir berdasarkan penelitian ini menghasilkan gambaran arsitektur proses bisnis untuk dokumen proses bisnis SPBE di Pemerintahan Kabupaten Sumedang dengan menggunakan pendekatan EA (Enterprise Architecture) khususnya di dalam ruang lingkup kecil terlebih dahulu yaitu DISKOMINFOSANDITIK.
Kata Kunci: Enterprise Architecture, Arsitektur Proses Bisnis, TOGAF, SPBE