Alat kebersihan digunakan oleh petugas kebersihan untuk membersihkan jalanan dari segala macam sampah kering seperti daun dan plastik, alat kebersihan yang digunakan tidak ergonomis disebabkan karena alat kebersihan yang digunakan pendek karena patah. Setelah dilakukan analisis REBA pada petugas kebersihan, didapatkan skor yang sangat tinggi yaitu 12 yang dapat menyebabkan resiko terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) sehingga perlu adanya perbaikan postur melalui perbaikan dari alat kebersihan yang sudah ada. Perancangan perbaikan alat kebersihan ini menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) yang menerapkan aspek ergonomi yaitu EASNE (Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, dan Efisien) sehingga dapat memperbaiki postur petugas kebersihan untuk mengurangi resiko terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs). Berdasarkan penelitian, didapatkan alat Garbage Vacuum yang dapat mempermudah petugas kebersihan dalam melakukan tugasnya, dengan fitur pegangan yang dapat diatur ketinggiannya. Sehingga didapatkan nilai REBA sebesar 3 sehingga nilai tersebut membuat petugas kebersihan memiliki postur tubuh yang ergonomis dan dapat memperbaiki postur tubuh petugas kebersihan dan juga dapat mengurangi resiko terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs).
Kata Kunci: REBA, Musculoskeletal Disorders (MSDs), EASNE, Ergonomic Function Deplyoment