PT. Universal Robina Corporation Indonesia-Plant II merupakan sebuah perusahaan industri manufaktur pada bidang makanan dan minuman ringan bermerek. PT Universal Robina Corporation (URC)-Plant II menghasilkan beberapa macam produk makanan ringan sehingga terdapat beberapa lini produksi. Salah satu produk yang di produksi adalah The Natural Crackers Co. (TNCC). Dalam memproduksi produk TNCC, perusahaan menggunakan mesin Wolf pada area packaging. Pada tahun 2021 mesin Wolf mengalami downtime dikarenakan tingginya frekuensi kerusakan dalam satu tahun, sehingga terkadang output yang dihasilkan tidak sesuai dengan target per hari. Frekuensi kerusakan yang tinggi disebabkan karena perusahaan melakukan kegiatan pemeliharaan belum mempertimbangkan berdasarkan karakteristik kerusakan. Dalam menunjang mesin Wolf dapat bekerja sesuai dengan fungsinya, maka perusahaan harus melakukan kegiatan pemeliharaan yang mempertimbangkan berdasarkan karakteristik kerusakan. Oleh karena itu diperlukan analisis Reliability and Risk Centered Maintenance (RRCM) untuk mendapatkan usulan kebijakan pemeliharaan dan total biaya pemeliharaan yang harus dikeluarkan. Dalam menentukan komponen kritis, penelitian ini menggunakan Risk Matrix dan terpilih satu komponen kritis yaitu Cutting Knife. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode RRCM, maka didapatkan proposed maintenance task untuk interval waktu pemeliharaan secara berkala. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh 2 proposed maintenance tasks yaitu scheduled discard task dan scheduled restoration task. Untuk scheduled discard task, komponen cutting knife dilakukan perbaikan dalam interval 8 pekan sekali. Sedangkan untuk scheduled restoration task dilakukan penggantian komponen cutiing knife dalam interval waktu 9 pekan sekali. Total biaya pemeliharaan usulan yang dikeluarkan untuk kegiatan preventive maintenance sebesar Rp14.494.963 per tahun, biaya tersebut lebih kecil Rp12.264.969 dari total biaya pemeliharaan eksisting.