Penelitian ini membahas tentang bagaimana pembingkaian berita yang dilakukan oleh Harian Umum Kompas dan KoranTempo dalam pemberitaan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia pada periode Maret 2011- April 2011.
Penelitian ini menggunakan paradigma onstruksionis dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah perangkat framing Pan dan Kosicki.
Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa secara struktur sintaksis Harian Umum Kompas lebih cenderung menunjukkan sikap kontra dari masyarakat terhadap rencana pembangunan PLTN di Indonesia melalui unsur-unsur sintaksisnya. Sedangkan Koran Tempo walaupun kontra tidak terlalu menunjukkan sikap kontranya. Secara struktur skrip, Harian Umum Kompas sering menekankan unsur apa (what) pada beritanya, sedangkan Koran Tempo hampir seluruh unsur dimunculkan kecuali unsur bagaimana (how). Secara struktur tematik, Harian Umum Kompas dan Koran Tempo sama-sama memberitakan satu tema dalam beritanya. Secara struktur retoris, Harian Umum Kompas menggunakan kata-kata yang membentuk persepsi negatif, sedangkan Koran Tempo menjaga untuk lebih netral.
Kata kunci: framing, Pan Kosicki, Harian Umum Kompas, Koran Tempo, nuklir