Program sinetron remaja merupakan salah satu tayangan di televisi yang mampu menarik perhatian besar para khalayaknya sehingga dapat memberikan dampak tertentu kepada audiensnya. Dengan adanya visualisasi dalam berpakaian yang fashionable yang diperankan oleh artis sinetron remaja, penggunaan gadget yang mahal, serta berbagai kehidupan hedonis lainnya, hal tersebut mampu memberikan pengaruh terhadap perilaku konsumtif.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui adakah pengaruh tayangan sinetron remaja terhadap perilaku konsumtif. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, teori yang digunakan adalah teori belajar sosial Albert Bandura dengan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kota Bekasi, Jawa Barat.
Hasil penelitian menunjukkan, tayangan sinetron remaja mempengaruhi perilaku konsumtif sebesar 33,6%. Tayangan sinetron remaja berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif dengan koefisien regresi sebesar 0,691. Artinya apabila terjadi peningkatan tayangan sinetron remaja yang ditonton oleh pelajar sebesar 1 (satu) satuan, maka perilaku konsumtif pelajar juga akan meningkat sebesar 0,691.
Kata kunci: sinetron, remaja, perilaku, konsumtif, pengaruh, program televisi.