PT SIE merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang industry manufaktur injection dan moulding bahan karet dan plastic. PT SIE menghasilkan produk finished goods untuk sparepart perangkat elektronik yang terletak di Cikarang, Jawa Barat. Jenis produk yang dihasilkan oleh PT SIE yaitu speaker television untuk berbagai jenis type television. Untuk menghasilkan produknya, PT SIE mengelompokkan jenis produk jadi yang dijualnya dalam dua kategori adalah case assy dan assembly assy. PT SIE menjaga kualitas produknya dengan baik, salah satu factor kualitas produk PT SIE adalah menggunakan bahan baku material berupa biji plastic yang sudah dilakukan pengujian kualitas bahan baku. PT SIE menyimpan bahan baku dari supplier di dalam sebuah gudang milik perusahaan. Berdasarkan data permintaan dan persedian produk case assy periode Januari sampai Desember tahun 2021 dimana rata-rata kekurangan produk case assy yang dialami perusahaan adalah 12,62%. Untuk kegiatan produksi yang diterapkan oleh PT SIE berdasarkan pesanan (make to order) dengan kuantitas pemesanan yang ditentukan oleh pihak konsumen. Selain itu, terdapat jumlah kekurangan bahan baku produk case assy yang diakibatkan belum adanya penerapan kebijakan persediaan dan mengakibatkan kondisi stockout sehingga menimbulkan perusahaan mengalami rendahnya service level yang diberikan perusahaan kepada konsumen. Solusi yang diberikan adalah perancangan kebijakan persediaan produk case assy untuk meningkatkan service level perusahaan di PT SIE. Penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan probabilistik continuous review (s, S) dan continuous review (s, Q). Analisis akar permasalahan dilakukan menggunakan diagram fishbone. Pada fase awal dilakukan identifikasi struktur produk dan bill of material produk case assy. Kemudian dilakukan perhitungan analisis ABC untuk mengelompokkan kelas produk berdasarkan nilai investasi produk dan melakukan perhitungan kondisi total biaya persedian actual perusahaan. Dalam melakukan perancangan, digunakan metode perhitungan menggunakan solusi Hadley within untuk mencari titik nilai pemesanan ulang, cadangan pengaman, maximun inventory dan service level. Hasil perancangan yang didapatkan adalah kebijakan persediaan produk case assy dan iii dashboard monitoring inventory produk case assy. Dalam proses perancangan diperhatikan spesifikasi dan standar perancangan yang ditentukan oleh perusahaan. Hasil perancangan kemudian diverifikasi, validasi, evaluasi dan dianalisis implementasinya. Pengimplementasian hasil perancangan akan memberikan manfaat yaitu meningkatkan service level perusahaan pada produk case assy dengan asumsi service level berada ? 95% dimana terjadi peningkatan dari 87,38% menjadi 99,83%. Selain itu, perancangan kebijakan persediaan produk case assy juga dapat menurunkan total biaya persediaan di PT SIE dengan asumsi penurunan sebesar <20%. Penuruan total biaya persediaan yang terjadi sebesar 17,02% dari total biaya persediaan actual.